Narasi pengembangan sumber daya manusia (SDM) menjadi visi misi bagi setiap organisasi dan institusi. Tak terkecuali Gama Cendekia. Secara khusus lewat salah satu Biro UKM, Gama Cendekia merintis pengembangan SDM sesuai dengan amanah Kelompok Studi Universitas Gadjah Mada.
.
Merujuk pada pedoman dan nilai pergerakan kelompok studi, Gama Cendekia menaruh perhatian penuh pada proses kaderisasi yang menjadi ujung tombak pengembangan SDM itu sendiri.
.
Nilai yang dibawa tak jauh dari cita dan harapan para pendiri kelompok studi di UGM, yaitu menjadikan kader Gama Cendekia yang berkompeten sebagai usaha menambah pengetahuan dalam keilmuan dan kepemimpinan sesuai dengan bidang keilmuannya melalui penelitian dan pengkajian interdisipliner serta bersikap profesional yang didasarkan pada pengalamannya memimpin orang lain.
.
Selanjutnya diharapkan kader Gama Cendekia dapat memberikan kontribusi ataupun dorongan menuju arah postitif dilandaskan pada kompetensi dan profesionalitas nyata sebagai bentuk pengabdian kepada bangsa dan negara.
.
Secara umum, Gama Cendekia menetapkan 3 jenjang kaderisasi selama berkecimpung di UKM, yaitu C1, C2, dan C3. Jenjang tersebut selanjutnya dilaksanakan berdasar pada kurikulum yang sedang dikembangkan mengikuti kebutuhan ilmu pengetahuan yang semakin pesat. Melewati zaman industry 4.0, kini cendekia harus sadar untuk siap menanti masa society 5.0.
.
Saat dimana teknologi dan informasi tak lagi cukup untuk memenuhi rasa haus manusia. Namun, nilai untuk menembus batas kemanusiaan dengan memanusiakan manusia. Gama Cendekia hadir sebagai wadah untuk menfasilitasi kompetensi, profesionalitas, dan kontribusi yang diterjemahkan melalui program kerja lewat beberapa departemen dengan minat yang berbeda.
.
Dengan demikian, dibutuhkan integrasi antar dua pihak, pembawa pesan dan penerima pesan, pengurus harian dan anggota dalam memenuhi ekspektasi dan cita-cita organisasi.
.
Masih berkaitan dengan kurikulum UKM yang masih dalam tahap perbaikan di tahun ini, sehingga hal ini pula mempengaruhi keberadaan implementasi Standar Mutu Anggota (SMA) yang masih menyesuaikan kebutuhan serta kemampuan pencapaiannya.
.
SMA yang disepakati dalam kabinet Spectra tak terlepas dari value KPK dan masih terintegrasi dengan visi misi kepengurusan Gama Cendekia sebelumnya. Walaupun begitu dalam implementasinya masih banyak membutuhkan monitoring dan evaluasi.
.
Diharapkan implementasi kedepannya akan berjalan lebih optimal dengan kemampuan dan kebutuhan yang cukup dan maksimal.
Isu lain yang berkaitan dengan kaderisasi adalah tentang narasi percepatan kenaikan jenjang yang sudah sejak 2016 direncanakan.
.
Narasi ini dibawa mengingat kefektifan waktu dan kompetensi yang diberikan kepada anggota Gama Cendekia dirasa dapat diberikan dalam waktu lebih cepat untuk setelahnya ranah profesional dan kontribusi mendapat fokus lebih. Perubahan memang harus dilakukan bertahap, tidak hanya pada tahun 2019 tapi ditahun-tahun berikutnya untuk kaderisasi, penjagaan, dan pemetaan anggota yang lebih baik.
.
